Kenyataannya begini:
Di gereja? Aku berkata: Aku milik-Mu Tuhan.
Di luar gereja (kossan, kampus, kamar mandi, di mall, bioskop, di depan laptop dengan akses internet, dsb)? Aku adalah aku, aku adalah milik ku.
Di gereja? Aku berjalan, melompat, angkat tangan untuk Tuhan.
Di luar gereja? Aku berjalan pada kehendak ku, suka-suka ku lah.
Di gereja? Yap, yes, aku percaya Tuhan, bahkan aku bernyanyi: “Jesus I believe in You, Jesus i belong to You”, hahaha, wkwkwkwk, saking nekadnya nih, aku bernyanyi lagi “ku renungkan Firman-Mu, siang dan malam, ku pegang Firman-Mu dan ku lakukan”…
Di luar gereja? Huhuhu, tersedu, emosi berteriak: di manakah Engkau? Mengapa aku yang begini? Aku lelah, aku cape Tuhan, cukup, cukup? (memberontak nih yeeee, hahaha,baru sejam lalu dari gereja udah rapuh lagi, ckckckck)
Ya, itu kenyataan, malu mengakuinya, tapi gak papa, karena memang “ini loh aku”,
Lalu ada sebuah pertanyaan: seberapa besar sih Fin kekuatanmu? Kuatkah kamu untuk berjalan sendiri? Kuatkah hatimu untuk menjalani tekad dankomitmenmu untuk berubah?
Dan rabu lalu dijawab pertanyaan itu, katanya begini: KAMU LEMAH ARFIN, LEMAH…LEMAH…LEMAH.
Lalu aku bertanya: kalau aku lemah apa buktinya?
Sederahana saja: ROMA 8:26
“ Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, sebenarnya bagaimana harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan”
Saking lemahnya, Roh Kudus lah yang membantuku dalam kelemahanku itu (dalam segala hal sampai aku bisa bertahan hidup sampai saat ini melakukan segala sesuatu), bahkan berdoa saja aku gak bisa.
Memang benar, ketika aku dalam kenajisan, Roh Kudus tidak berkenan atasku dan rohku menjadi tumpul, hambar, gak bisa berdoa sama sekali. Namun setelah ku bereskan, Roh Kudus mulai berkenan kembali, sehingga aku bisa berdoa, walau hanya berkata “terimakasih Tuhan”.
Tidak tahu bagaimana seharusnya berdoa, anugerah, ya, anugerah (gak ikut-ikutan temanku berkata “anugerah”, tapi karena aku sendiri merasakannya). Hanya karena AnugerahNya aku diperkenankan untuk bercakap-cakap dengan Tuhan lewat doa.
Bahkan Roh Kudus sendiri berdoa untuk ku (juga untuk mu). Kalau aku didoakan, bukankah itu menunjukkan bahwa aku gak mampu mebela diriku sendiri di hadapan Tuhan sehingga harus didoakan orang lain, apalagi yang mendoakanku adalah Roh Kudus sendiri.
Aku sangat bersyukur dengan lagu pujian ini, sangat memberkati dan menguatkanku
KU ADA / I'M HERE
Ir. Welyar Kauntu
KU ADA S'BAB ANUGRAH-MU
I AM HERE BECAUSE OF YOUR GRACE
KU ADA KAR'NA KASIH-MU
I AM HERE BECAUSE OF YOUR LOVE
TUHAN YESUS, KU BERT'RIMA KASIH
LORD JESUS, I AM SO THANKFUL
BUAT KASIH RAHMAT-MU
FOR YOUR GRACE ABOUNDS TO ME
REFF:
T'RIMA KASIH YESUS
THANK YOU JESUS, JESUS
YESUS, T'RIMA KASIH
JESUS, THANK YOU JESUS
HANYA ANUGRAH-MU, BUAT HIDUPKU SEKARANG
IT'S ONLY BY YOUR GRACE, THAT I COULD LIVE TODAY
KU 'KAN MEMUJI-MU SELAMANYA
FOREVER I WILL PRAISE YOUR NAME
Sungguh , HANYA KARENA ANUGERAHMU, terimakasih Bapa, terimakasih. Kalau aku mau untuk berkomintmen dan bertekad untuk Melekat dan Intim dengan-Mu, sungguh, itu hanya karena Anugerah-Mu, Engkau yang memampukanku untuk menjalaninya.
Memang dalam kenyataan ketika aku menjalaninya, pasti dan akan ada orang yang mentertawakanku Bapa, mentertawakan kelemahanku, tapi aku gak mau tau dengan setiap olokan itu. Biar itu menjadi hal yang membangunku untuk koreksi diri, dan fokusku akan tetap pada-Mu.
Aku gak mau berjalan kalau Engkau gak besertaku, aku gak mau berjalan kalau aku belum merasakan lawatan-Mu tiap pagi. Karena aku menyadari, bahwa aku gak mampu Bapa, aku lemah tanpa-Mu.
Great, Amazing, is just for Your Glory, Shekinah Glory.